Chocolate Monggo

0
Chocolate Monggo

Lahirnya Cokelat Monggo

Sejarah dari pemilihan kata “Monggo” berawal dari suatu sore yang panas di Yogyakarta. Tim Anugerah Mulia berkumpul untuk mencari inspirasi, yaitu Edo sebagai direktur, Burhan sebagi staf kreatif, dan Thierry sebagai pembuat cokelat.

Mereka berusaha menemukan nama untuk cokelat tersebut yang memiliki tipikal khas Yogyakarta. Nama tersebut harus mudah di dengar, mudah diingat dan unik. Suatu kata dalam bahasa Jawa... Beberapa istilah muncul dalam diskusinya dan tiba tiba salah seorang dari mereka mengucapkan “Monggo”…Yes! Yes! Eureka! 

Monggo adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang berarti “silahkan” yang selalu digunakan oleh orang–orang Yogya sambil mengacungkan ibu jari, ataupun ketika kita lewat di depan orang, serta pada saat kita mengundang orang masuk ke rumah atau meninggalkan rumah seseorang.  Namun demikian banyak orang menggunakan kata “Monggo” dan juga orang yang bukan berasal dari Yogya. Nama tersebut sangat menggambarkan budaya Jawa, kota Yogyakarta, serta nama yang tepat untuk cokelat kami. 

Monggo Hari Ini

Sejak kami memulainya tahun 2005, Cokelat Monggo sekarang telah berkembang dengan hampir 150 staf yang bekerja di kantor  kami di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya. 

Produksi utama dilakukan di pabrik kami di Kotagede,Yogyakarta, di mana ditangan kami kelezatan diciptakan.

Kami kemudian mendistribusikan ke kota-kota di seluruh Jawa dan Bali dan berencana untuk memperluas ke pulau-pulau lain di seluruh Indonesia dalam waktu tidak terlalu lama. 

Kami terus bekerja untuk mengembangkan produk–produk kami dengan menghargai yang ditawarkan Indonesia untuk kami. Pada akhirnya kami berharap dapat memperkenalkan cokelat khas Indonesia kami di luar negeri.

Chocolate Monggo
0
Chocolate Monggo

Lahirnya Cokelat Monggo

Sejarah dari pemilihan kata “Monggo” berawal dari suatu sore yang panas di Yogyakarta. Tim Anugerah Mulia berkumpul untuk mencari inspirasi, yaitu Edo sebagai direktur, Burhan sebagi staf kreatif, dan Thierry sebagai pembuat cokelat.

Mereka berusaha menemukan nama untuk cokelat tersebut yang memiliki tipikal khas Yogyakarta. Nama tersebut harus mudah di dengar, mudah diingat dan unik. Suatu kata dalam bahasa Jawa... Beberapa istilah muncul dalam diskusinya dan tiba tiba salah seorang dari mereka mengucapkan “Monggo”…Yes! Yes! Eureka! 

Monggo adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang berarti “silahkan” yang selalu digunakan oleh orang–orang Yogya sambil mengacungkan ibu jari, ataupun ketika kita lewat di depan orang, serta pada saat kita mengundang orang masuk ke rumah atau meninggalkan rumah seseorang.  Namun demikian banyak orang menggunakan kata “Monggo” dan juga orang yang bukan berasal dari Yogya. Nama tersebut sangat menggambarkan budaya Jawa, kota Yogyakarta, serta nama yang tepat untuk cokelat kami. 

Monggo Hari Ini

Sejak kami memulainya tahun 2005, Cokelat Monggo sekarang telah berkembang dengan hampir 150 staf yang bekerja di kantor  kami di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya. 

Produksi utama dilakukan di pabrik kami di Kotagede,Yogyakarta, di mana ditangan kami kelezatan diciptakan.

Kami kemudian mendistribusikan ke kota-kota di seluruh Jawa dan Bali dan berencana untuk memperluas ke pulau-pulau lain di seluruh Indonesia dalam waktu tidak terlalu lama. 

Kami terus bekerja untuk mengembangkan produk–produk kami dengan menghargai yang ditawarkan Indonesia untuk kami. Pada akhirnya kami berharap dapat memperkenalkan cokelat khas Indonesia kami di luar negeri.

Brand’s Products